Rayakan Tradisi dengan Nafas Kontemporer
Agustus 9, 2018
Wujudkan Program OD-SK, Disbud Gencar Promosikan Kain Koffo Sebagai Salah Satu Warisan Budaya
Agustus 28, 2018
Radar Manado, 7 Agustus 2018

Kain Koffo Tampil di Jepang

Radar Manado – COFO dipilih untuk menampilkan produknya di Festival Indonesia yang digelar di Hibiya Park, Tokyo, Jepang, belum lama ini, yang merupakan ajang promosi pariwisata dan berbagai produk khas Tanah Air.  Kecintaan Cindy Wowor, Founder COFO, terhadap kain tradisional Indonesia membawanya untuk mengangkat kain tenun Koffo dari Sulawesi Utara, yang pertamakali ditemukannya di Museum Tekstil Jakarta.  Kain Koffo yang awalnya sudah hampir punah dan hanya bisa dinikmati pecinta seni dan budaya di Museum saja, berhasil dihidupkan kembali melalui COFO.

Cindy Wowor yang merupakan putri daerah Sulawesi Utara, Wulan Minahasa 2002 dan Wakil I Noni Sulut 2003, mengatakan, “Inilah yang mendorong saya untuk menghidupkan kembali kain tenun Koffo dengan memberdayakan masyarakat lokal dan menambah nilai ekonomis bagi masyarakat Sangihe Talaud dan Sulawesi Utara.”

COFO telah secara aktif mengenalkan kembali kain tenun Koffo kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan promosi yang meliputi sejarah dan latar belakang kain Koffo.  Dalam pendaftaran terbuka produk nasional oleh Bekraf, dari 287 pelaku kreatif yang mendaftar, COFO berhasil lolos kurasi dan masuk dalam binaan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia dan tampil dalam pameran kain nasional terbesar yaitu Adiwastra 2018.  COFO juga tampil dalam Pameran Kerajinan Tangan terbesar di Indonesia yaitu Inakraft 2018.

Upaya pelestarian kain Koffo yang bahan bakunya adalah serat pisang Abaka yang sudah ditanam di Sangihe dan Talaud sampai masuk ke tahap pengolahan menjadi benang untuk ditenun dan juga pengenalan motif Koffo seperti Kakunsi, Dalombo, Sohi dan banyak lainnya yang masing-masing memiliki ciri khas dan makna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *