Ketua TP-PKK Sulawesi Utara, Ibu Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, tampil memukau dengan Kain Tenun Koffo, persembahan dari COFO, di hadapan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufidah Kalla, pada perayaan Hari Kartini di Istana Negara Bogor.

Sebagai bentuk dukungan terhadap COFO Indonesia dalam revitalisasi kain tradisional dari Sangihe Talaud, Perayaan Hari Kartini di Istana Negara Bogor menjadi ajang ditampilkannya Kain Tenun Koffo oleh Ibu Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, di hadapan Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufidah Kalla.

Tampil anggun dan percaya diri dengan Kain Tenun Koffo dari COFO Indonesia, Ketua TP-PKK Sulawesi Utara, Ibu Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, melenggang di catwalk acara peringatan Hari Kartini di hadapan Ibu Iriana Joko Widodo.

Pendiri COFO, Ibu Cindy Wowor, mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sangihe dan Pemerintah Daerah Sulawesi Utara dalam rangka revitalisasi Kain Tenun Tradisional Koffo yang sempat punah.

Cindy Wowor mendirikan COFO untuk mengangkat kembali Kain Koffo, salah satu dari 33 kain tradisional Kekayaan Warisan Budaya Tak Benda dari Sangihe Talaud, sebagai wujud dukungan terhadap ekonomi kreatif dan pariwisata Sulawesi Utara, dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

COFO hadir untuk menghidupkan kembali Kain Tenun Koffo, sebuah warisan budaya Sangihe Talaud yang hampir punah, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Sulawesi Utara dan berbagai lapisan masyarakat setempat.